Penusukan dua anggota Brimob usai shalat Isya di Masjid Falatehan mendapat perhatian khusus dari Wakil Ketua Komisi Delapan DPR RI, Sodik Mujahid. Selain mengungkapkan rasa simpati serta belasungkawanya, Sodik juga meminta aparat kepolisian meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan terhadap gerakan terorisme.

Hingga saat ini, Sodik masih meragukan apabila pelaku teror tersebut termasuk ke dalam jaringan yang mengatasnamakan Islam. Menurutnya, mustahil dia tega melakukan aksi percobaan pembunuhan di tempat suci umat Islam.

Wakil Ketua Komisi Delapan DPR RI ini pun khawatir dengan munculnya insiden teror terhadap aparat kepolisian di Masjid Falatehan pada Jumat (30/06/2017) lalu itu akan mengadu domba umat Islam dengan bangsa Indonesia, negara dan juga dengan aparat keamanan.

Selain itu, Sodik juga meminta agar jaringan kelompok yang mereka sebut teroris ini diusut hingga tuntas, tidak setengah-setengah.

Kepada para tokoh dan pemimpin, Sodik berharap kedua elemen tersebut bisa bersama-sama mengedukasi masyarakat untuk mewaspadai kelompok ini, siapapun mereka, apapun motivasinya, dan siapapun penggeraknya.

(Islampos.com)