Al-Aqsho, Palestina – Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyah telah melakukan pertemuan dengan para pemimpin Islam di dalam dan luar Palestina, untuk membahas upaya menghadapi pendudukan Israel atas Al-Quds dan Masjid Al-Aqso, terutama penutupan Gerbang Ar-Rohmah.
Kantor Informasi Hamas melaporkan bahwa Haniyah juga membahas visi nasional bersatu untuk menangani dan membatalkan kampanye Israel yang terorganisasi dan secara sistematis terhadap Masjid Al-Aqsho.
Kantor berita menunjukkan, pembicaraan ini masih berlangsung dengan banyak negara, badan, institusi dan tokoh mengingat keseriusan ancaman terhadap tempat suci Islam dan upaya Israel untuk membagi waktu dan tempat dengan umat Muslim di Al-Aqsho.
Sebelumnya, puluhan warga al-Quds menunaikan sholat Dzuhur, pada hari Rabu di kawasan Babur Rohmah di dalam komplek Masjidil Aqsho. Mereka sholat di tengah kondisi memanas akibat blokade yang dilakukan pasukan penjajah Israel terhadap kaum muslimin.
Menurut sumber media di lapangan, aparat keamanan Israel berupaya menghalangi warga menuju kawasan, namun gagal menghadapi ketegasan warga untuk datang ke lokasi. Sejumlah pemuda termasuk para wanita turut serta dalam unjuk rasa dekat pintu gerbang “Babur Rohmah” sejak pagi hari. (islampos/admin)