Museum perjalanan hidup dan syi’ar Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wasallam  atau Museum Rasulullah segera dibangun di Cimanggis, Jawa Barat. Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia atau DMI Syafruddin mengatakan, pihak Indonesia telah memgambil langkah nyata dan serius dalam persiapan pendirian Museum Rasulullah, dan dalam waktu dekat akan dilakukan pembersihan lahan di kawasan tersebut. Hal ini sebagaimana diungkapkan Syafruddin usai menghadiri pertemuan dengan Ketua Yayasan Wakaf Assalam, doctor Nashir Az-Zahroni di Makkah, dalam keterangan tertulisnya, Selasa kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, DMI menayangkan rancangan awal Museum Rasulullah di hadapan peserta melalui layar televisi besar. Rancangan tersebut dibuat oleh sebuah tim dari DMI.

Sementara pihak Yayasan Wakaf Assalaam juga menayangkan konsep desain Museum Shirah Nabawiyah yang pembangunannya sedang berlangsung di sisi barat Masjid Nabawi. Syafruddin mengungkapkan, semua pihak di Indonesia bahu-membahu untuk bersama-sama mewujudkan berdirinya Museum Rasulullah.

Indonesia terpilih sebagai lokasi pertama di luar Arab Saudi dibangunnya museum tersebut. Museum tersebut akan dibangun bersamaan di tiga kota yakni Museum As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy di Makkah, Museum Shirah Nabawiyah di Madinah, dan Museum Rasulullah di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Sementara itu, Ketua Yayasan Wakaf Assalam, doctor Nashir Az-Zahroni mengatakan pihaknya telah melihat keseriusan pihak Indonesia dalam menyiapkan pembangunan Museum Rasulullah.

Selama 13 tahun, Nashir dan tim telah mengumpulkan semua naskah, manuskrip, dan segenap benda peninggalan Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wasallam yang masih ada di berbagai belahan dunia, dan kini hendak menampilkannya dalam museum yang akan dibangun di tiga kota tersebut.

https://www.arrahmah.com/