Pemerintah Palestina telah melarang impor sapi dari Israel. Sebagai balasan, Israel akan melarang produk-produk Palestina dari pasar. Juru bicara pemerintah Ibrahim Melhem mengatakan pada Sabtu kemarin bahwa Pemerintah memiliki hak untuk menentukan produk impor. Palestina berusaha untuk mengganti produk-produk Israel dengan barang-barang alternatif dari negara-negara Arab. Melhem juga menegaskan keputusan pemerintah Palestina untuk membeli layanan medis dari rumah sakit di Mesir dan Yordania sebagai pengganti dari rumah sakit Israel.
Penghentian impor dari Israel tersebut adalah bagian dari rencana pemerintah untuk secara ekonomi melepaskan diri dari pendudukan Israel. Pernyataan pemerintah itu muncul setelah Koordinator Kegiatan Pemerintah Israel di Wilayah, Kamil Abu Rukun, mengancam akan melarang produk-produk Palestina dari pasar-pasar Israel. Ancaman tersebut akan berhenti kecuali Otoritas Palestina mengakhiri boikotnya terhadap sapi dan domba Israel yang dimulai pada pertengahan September 2019. (islampos.admin)