Menurut laporan kelompok pemantau, setidaknya 30 lebih warga sipil termasuk sembilan anak telah tewas dalam serangan udara oleh pasukan Rusia di dekat kota Deir Azzur.
Sebagaimana dilansir Al Jazeera pada Senin (11/09/2017) kemarin, Rami Abdurrahman, direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, bahwa serangan udara tersebut menargetkan lebih dari 40 feri yang meninggalkan kota Al-Boulil di barat daya Deir Azzur menuju pantai timur Sungai Eufrat.
Seperti diktehaui, Provinsi Deir Azzur kaya akan minyak dan berbatasan dengan Irak.
(arrahmah.com)
