Serdadu Israel melancarkan serangannya selasa pagi kemarin. Serangan ditujukan ke arah para petani di perbatasan Jalur Gaza selatan dengan senapan mesin dan bom gas air mata. Sumber-sumber lokal mengatakan, pagi itu tentara Israel melepaskan tembakannya ke arah para petani di timur Khan Yunis Jalur Gaza selatan.
Pasukan Israel juga menembakkan tabung gas air mata ke arah para nelayan dan penangkar burung di sebelah timur Kota Gaza. Namun tidak dilaporkan adanya korban cedera dalam insiden ini, sebagaimana dilaporkan warga Palestina. Sementara itu, drone Israel terus menerus terbang secara leluasa di langit Gaza, khususnya Kota Gaza bagian barat.
Dengan pelanggaran ini menambah panjang catatan kejahatan Israel terhadap warga sipil Palestina sejak penandatanganan perjanjian gencatan senjata antara perlawanan Palestina dan Israel pada tanggal 26 Agustus 2014. Selain itu Israel telah melakukan pelanggaran atas nota kesepemahaman yang telah dicapai kedua pihak pada akhir tahun 2018 lalu, melalui mediator Mesir, Qatar dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.